Cara Menghitung Berat Badan Ideal Pria ataupun Wanita

Poster artikel Agro Mineral Water berjudul Cara Menghitung Berat Badan Ideal Pria ataupun Wanita, menampilkan kaki di atas timbangan.


Berat badan sering kali menjadi topik yang sensitif. Banyak orang ingin menurunkan berat badan, sebagian lagi ingin menaikkannya, sementara tidak sedikit pula yang masih bingung apakah berat badannya sudah ideal atau belum. Mengetahui berat badan ideal itu penting, karena bukan hanya soal penampilan, tapi juga menyangkut kesehatan jangka panjang.

Memiliki berat badan ideal dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, hipertensi, hingga gangguan sendi. Sebaliknya, berat badan yang terlalu rendah bisa memicu masalah seperti kekurangan nutrisi, anemia, hingga daya tahan tubuh yang lemah.

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah berat badan kita sudah ideal? Artikel ini akan membahas cara menghitung berat badan ideal pria dan wanita, lengkap dengan contoh, faktor yang memengaruhi, dan tips praktis untuk menjaganya.

Pertama, Mengapa Berat Badan Ideal Penting?

Berat badan ideal bukan sekadar angka di timbangan, melainkan cerminan keseimbangan tubuh yang berdampak langsung pada kesehatan dan kualitas hidup. Saat berat badan berada dalam kisaran yang sehat, organ-organ vital bekerja lebih optimal tanpa beban berlebihan. Hal ini dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan gangguan jantung. Sebaliknya, berat badan yang terlalu rendah juga bisa membawa masalah, mulai dari daya tahan tubuh yang menurun hingga kerapuhan tulang karena kurangnya nutrisi. Dengan kata lain, menjaga berat badan ideal berarti memberi tubuh kesempatan untuk tetap berfungsi dengan maksimal.

Lebih jauh, berat badan ideal juga punya kaitan erat dengan kondisi psikologis. Banyak orang merasa lebih percaya diri ketika tubuhnya sehat dan proporsional, sehingga mampu menjalani interaksi sosial dengan lebih nyaman. Rasa percaya diri ini pada akhirnya memengaruhi kualitas hidup, baik dalam pekerjaan, aktivitas sehari-hari, hingga hubungan personal. Tak hanya itu, berat badan yang seimbang juga membuat tubuh lebih bertenaga, gerakan terasa lebih ringan, dan sendi tidak cepat lelah—sebuah keuntungan besar untuk menjaga produktivitas jangka panjang.

Dalam perspektif gaya hidup, menjaga berat badan ideal bisa dipandang sebagai bentuk investasi untuk masa depan. Tubuh yang sehat dan bugar bukan hanya membuat kita terhindar dari penyakit, tapi juga memberikan peluang untuk hidup lebih panjang dengan kondisi yang lebih baik. Karena itu, mencapai berat badan ideal seharusnya tidak dilihat sebagai obsesi terhadap penampilan, melainkan bagian dari upaya menjaga kesehatan secara menyeluruh. Pada akhirnya, tubuh yang seimbang bukan hanya membuat kita terlihat lebih baik, tetapi juga memungkinkan kita merasakan hidup yang lebih berkualitas.

Baca Juga: Menggali Pesan Penting dari Film “Sore: Istri dari Masa Depan”

Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Rumus Broca

Infografis cara menghitung berat badan ideal dengan Rumus Broca untuk pria dan wanita berdasarkan tinggi badan.

Rumus Broca pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Pierre Paul Broca pada abad ke-19. Hingga kini, rumus ini masih populer karena sederhana.

  • Rumus untuk pria:
    Berat badan ideal = (Tinggi badan – 100) – (10% × (Tinggi badan – 100))
  • Rumus untuk wanita:
    Berat badan ideal = (Tinggi badan – 100) – (15% × (Tinggi badan – 100))

Contoh Perhitungan:

  • Pria, tinggi 175 cm → (175 – 100) – (10% × 75) = 67,5 kg
  • Wanita, tinggi 160 cm → (160 – 100) – (15% × 60) = 51 kg

Rumus ini sederhana, tapi ada kelemahannya, yakni tidak mempertimbangkan massa otot atau lemak tubuh.

Menghitung Berat Badan Ideal dengan BMI (Body Mass Index)

Infografis menghitung berat badan ideal dengan Rumus BMI atau Body Mass Index beserta kategori BMI untuk Asia.

BMI atau IMT (Indeks Massa Tubuh) adalah cara yang paling banyak digunakan di dunia. WHO menetapkan BMI sebagai standar internasional untuk menilai apakah seseorang kurus, ideal, atau obesitas.

  • Rumus BMI:
    BMI = Berat badan (kg) ÷ (Tinggi badan (m) × Tinggi badan (m))
  • Kategori BMI (Asia):
    • < 18,5 → Berat badan kurang
    • 18,5 – 22,9 → Ideal
    • 23 – 24,9 → Kelebihan berat badan
    • ≥ 25 → Obesitas

Contoh Perhitungan:

  • Berat 60 kg, tinggi 165 cm (1,65 m)
    BMI = 60 ÷ (1,65 m × 1,65 m) = 22 → Ideal

BMI cukup akurat untuk populasi umum, tapi ada keterbatasan: atlet atau orang dengan otot besar bisa terlihat “obesitas” padahal sehat.

Mengukur Berat Badan Ideal dengan Lingkar Pinggang

Tidak hanya berat badan, distribusi lemak juga penting. Lemak di perut lebih berbahaya karena berkaitan dengan penyakit jantung dan metabolisme.

  • Standar sehat lingkar pinggang:
    • Pria: < 90 cm
    • Wanita: < 80 cm

Jika lingkar pinggang melebihi standar, meski BMI normal, risiko kesehatan tetap meningkat.

Menggunakan Rasio Pinggang-Pinggul (Waist to Hip Ratio)

Rasio ini digunakan untuk melihat distribusi lemak antara perut dan pinggul.

  • Rumus:
    WHR = Lingkar pinggang ÷ Lingkar pinggul
  • Standar sehat:
    • Pria: < 0,90
    • Wanita: < 0,85

Contoh:

  • Lingkar pinggang 80 cm, lingkar pinggul 100 cm → 0,8 → Sehat (wanita)

Meski BMI normal, jika lingkar pinggang berlebih, risiko penyakit metabolik tetap tinggi. Karena itu, metode ini sering direkomendasikan oleh dokter.

Baca Juga: 8 Jenis Olahraga Lari Yang Harus Kamu Ketahui!

Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Ideal

Infografis faktor yang memengaruhi berat badan ideal, meliputi genetik, pola makan, aktivitas fisik, usia dan hormon, serta kualitas tidur dan pikiran.

  1. Genetik
    Keturunan memengaruhi bentuk tubuh, kecepatan metabolisme, dan distribusi lemak. Meski tak bisa diubah, faktor ini bisa diantisipasi dengan pola hidup sehat.
  2. Pola Makan
    Asupan makanan sehari-hari sangat menentukan. Konsumsi berlebihan kalori, gula, dan lemak jenuh dapat menaikkan berat badan, sedangkan kekurangan nutrisi membuat tubuh rentan sakit.
  3. Aktivitas Fisik
    Gaya hidup aktif membantu membakar kalori dan menjaga massa otot. Sebaliknya, kurang gerak menyebabkan penumpukan lemak yang memicu kelebihan berat badan.
  4. Usia dan Hormon
    Seiring bertambahnya usia, metabolisme melambat. Perubahan hormon pada wanita maupun pria juga bisa mengubah distribusi lemak dan memengaruhi berat badan.
  5. Tidur dan Stres
    Kurang tidur meningkatkan hormon lapar dan membuat nafsu makan sulit dikontrol. Stres juga dapat memicu makan berlebihan atau kehilangan selera makan.
  6. Kondisi Medis
    Penyakit tertentu seperti hipotiroid atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat memengaruhi berat badan, sehingga perlu pengawasan dokter.

Cara Menjaga Berat Badanmu Tetap Ideal

Berat badan ideal tidak bisa diperoleh instan, melainkan perlu pola hidup yang seimbang. Berikut cara yang dapat diterapkan:

a. Pola Makan Seimbang

  • Konsumsi makanan bergizi: sayur, buah, protein, biji-bijian.
  • Batasi makanan olahan, gorengan, dan gula berlebih.
  • Terapkan prinsip “isi piringku”: separuh piring berisi sayur dan buah.

b. Aktivitas Fisik Teratur

  • Olahraga 150 menit per minggu, bisa berupa lari, bersepeda, atau berenang.
  • Tambahkan latihan kekuatan (strength training) untuk meningkatkan massa otot.

c. Istirahat yang Cukup

  • Tidur 7–8 jam setiap malam.
  • Tidur berkualitas membantu metabolisme tetap seimbang.

d. Kelola Stres

  • Hindari stres berlebih yang memicu “emotional eating”.
  • Coba teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.

e. Hidrasi Tubuh

  • Minum cukup air setiap hari untuk mendukung metabolisme.
  • Air mineral berkualitas membantu tubuh tetap segar dan fokus dalam beraktivitas.

Baca Juga: Mengapa Dehidrasi Bisa Terjadi? Berikut Penyebabnya!

Jadi, Apakah dengan Berat Badanmu Sudah Ideal?

Seorang wanita mengukur lingkar pinggang dengan pita ukur kuning sebagai bagian dari cara menghitung berat badan ideal.

Mengetahui berat badan ideal dapat dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari Rumus Broca, BMI, lingkar pinggang, hingga rasio pinggang-pinggul. Semua metode ini memberi gambaran yang saling melengkapi. 

Namun, berat badan ideal sebaiknya tidak hanya dilihat dari angka di timbangan. Yang lebih penting adalah bagaimana tubuh terasa sehat, bertenaga, dan seimbang. Menjaga pola makan sehat, berolahraga teratur, tidur cukup, dan tetap terhidrasi dengan baik adalah kunci utama. Air mineral berkualitas seperti Agro Mineral Water bisa menjadi bagian dari rutinitas harian untuk mendukung hidrasi alami tubuh.

Untuk inspirasi hidup sehat lainnya dan informasi lengkap tentang produk Agro, kunjungi agromineralwater.com atau temukan kami di Instagram @agromineralwater.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *