Dalam beberapa tahun terakhir, dunia olahraga kedatangan “bintang baru” bernama padel. Meskipun usianya masih relatif muda dibandingkan tenis atau badminton, padel berkembang begitu cepat. Banyak media menyebutnya sebagai salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Di Spanyol misalnya, padel sudah menjadi olahraga nomor dua paling populer setelah sepak bola.
Mengapa padel bisa sedemikian digemari? Alasannya sederhana: padel mudah dimainkan, seru, dan bisa diikuti siapa saja, tanpa perlu pengalaman olahraga raket sebelumnya. Karena mayoritas dimainkan berpasangan, padel juga menghadirkan suasana sosial yang lebih hangat dibandingkan tenis. Tak heran, lapangan padel kini banyak bermunculan di kota-kota besar, menjadi bagian dari gaya hidup modern.
Dari Meksiko ke Dunia: Sejarah Singkat Padel
Padel lahir di Acapulco, Meksiko, tahun 1969. Enrique Corcuera, seorang pengusaha, ingin berolahraga di rumahnya tetapi tidak memiliki ruang cukup luas untuk lapangan tenis. Ia lalu memodifikasi lapangan menjadi lebih kecil, menambahkan dinding, dan menggunakan raket khusus tanpa senar. Dari percobaan sederhana itulah padel lahir.
Beberapa tahun kemudian, seorang bangsawan Spanyol bernama Alfonso de Hohenlohe mengunjungi Acapulco, mencoba padel, dan jatuh cinta pada olahraga baru ini. Ia pun membawa konsep padel ke Marbella, Spanyol. Ternyata, padel diterima dengan sangat baik. Orang Spanyol menyukai permainan ini karena lebih ramah untuk pemula, lebih sosial, dan tetap menantang.
Argentina kemudian ikut mengadopsi padel pada 1980-an, dan olahraga ini langsung meledak di sana. Dalam waktu singkat, lapangan padel bermunculan di banyak kota besar. Sejak saat itu, padel menyebar ke Eropa, Amerika Latin, hingga akhirnya dikenal di Timur Tengah dan Asia.
Kini, padel sudah diakui sebagai olahraga internasional dengan federasi resmi dan turnamen bergengsi. Dari awalnya hanya permainan keluarga di halaman rumah, padel kini berubah menjadi olahraga global yang dimainkan jutaan orang di lebih dari 90 negara.
Bagaimana Cara Bermain Padel?
Bagi yang baru pertama kali melihat, padel tampak seperti campuran tenis dan squash. Namun sebenarnya, padel punya aturan khas yang membuatnya unik.
-
Lapangan
Lapangan padel berukuran 10 × 20 meter, lebih kecil daripada lapangan tenis sehingga permainan terasa lebih cepat dan intens. Pemain bergerak di area yang dikelilingi kaca tempered dan pagar kawat, yang membuat bola tetap hidup setelah memantul dinding. Garis-garis putih di lapangan menandai area servis dan baseline, sementara kotak servis berada di kedua sisi lapangan. Pemain memasuki lapangan melalui pintu samping yang selalu tertutup selama permainan, sehingga ritme pertandingan tidak terganggu.
-
Perlengkapan
Pemain memegang raket padel yang padat tanpa senar, berbahan komposit, dan berlubang-lubang kecil untuk mengurangi hambatan udara. Bentuk raket menentukan gaya bermain: raket bulat memberi kontrol, raket tetes air mata seimbang, dan raket diamond memberikan power. Pemain menggunakan bola khusus padel yang hampir mirip dengan bola tenis tetapi memiliki tekanan lebih rendah sehingga pantulannya lebih terkendali. Untuk menjaga keseimbangan di karpet berpasir, pemain memakai sepatu khusus padel atau sepatu tenis dengan pola sol herringbone. Mereka juga mengenakan pakaian olahraga ringan yang memberi kenyamanan saat bergerak cepat di lapangan.
-
Aturan Permainan
Padel selalu dimainkan ganda, sehingga empat pemain berhadapan dalam satu pertandingan. Seorang pemain melakukan servis dengan memantulkan bola sekali ke tanah, lalu memukulnya dengan ayunan bawah ke arah diagonal kotak servis lawan. Jika bola mengenai net tetapi tetap masuk ke kotak servis yang benar, pemain mengulang servis. Setelah servis masuk, rally berlangsung seru karena pemain bisa membiarkan bola memantul dari kaca belakang sebelum mengembalikannya. Pemain dilarang melakukan volley saat menerima servis, tetapi mereka boleh memukul bola langsung setelah rally berjalan. Pertandingan berakhir jika bola memantul dua kali di lapangan, keluar tanpa pantulan yang sah, atau mengenai pagar sebelum menyentuh lantai lawan. Skor mengikuti aturan tenis dengan urutan 15, 30, 40, dan game. Tim yang pertama mencapai enam game dengan selisih dua game memenangkan satu set, dan bila skor imbang 6–6, pemain menuntaskan set dengan tiebreak.
Kesederhanaan aturan inilah yang membuat padel cepat populer. Bahkan orang yang baru pertama kali memegang raket bisa langsung ikut bermain dan menikmati keseruannya.
Baca Juga: 8 Jenis Olahraga Lari Yang Harus Kamu Ketahui!
Lalu, Apa Bedanya Padel dengan Tenis?
Meski terlihat mirip, kedua olahraga raket ini sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Lapangan padel berukuran lebih kecil, yaitu 10 × 20 meter, dan dikelilingi kaca serta pagar kawat yang membuat bola tetap bisa dimainkan setelah memantul dinding. Sebaliknya, lapangan tenis lebih luas dengan panjang 23,77 meter dan tidak memiliki dinding, sehingga bola yang keluar langsung dianggap mati. Dari sisi perlengkapan, raket padel berbentuk padat tanpa senar, lebih ringan, dan memiliki lubang-lubang kecil, sementara raket tenis memakai senar yang memungkinkan pukulan lebih bertenaga dan penuh spin. Serta, bola padel mirip dengan bola tenis, tetapi tekanannya lebih rendah sehingga pantulannya lebih terkendali.
Aturan permainan juga menunjukkan perbedaan mencolok. Dalam padel, pemain melakukan servis underhand di bawah pinggang setelah memantulkan bola sekali di tanah, sementara dalam tenis servis dilakukan overhand dari atas kepala dengan ayunan penuh. Rally dalam padel cenderung lebih panjang karena bola boleh memantul dinding, sedangkan di tenis rally biasanya lebih cepat dan eksplosif. Dari sisi jumlah pemain, padel hampir selalu dimainkan ganda (2 lawan 2) sehingga lebih menekankan kerja sama tim, sedangkan tenis bisa dimainkan tunggal maupun ganda.
Selain itu, Gaya permainan padel mengutamakan strategi, penempatan bola, dan kesabaran. Pemain sering menggunakan lob, volley, dan memanfaatkan pantulan kaca untuk bertahan maupun menyerang. Tenis justru sebaliknya, lebih menonjolkan power, kecepatan, dan variasi teknik pukulan seperti topspin atau slice. Karena karakteristik ini, padel terasa lebih mudah diakses oleh pemula: lapangannya kecil, raketnya ringan, dan servisnya sederhana. Tenis membutuhkan keterampilan teknis, koordinasi, dan kekuatan fisik yang lebih tinggi untuk benar-benar dikuasai.
Kenapa Padel Begitu Populer?
Ada beberapa faktor utama yang menjadikan padel begitu cepat meraih popularitas global:
- Mudah dipelajari
Hampir semua orang bisa langsung mencoba padel tanpa perlu latihan panjang. Teknik dasar seperti forehand, backhand, dan volley dapat dikuasai dengan cepat. - Rally lebih panjang
Karena lapangan kecil dan ada pantulan dinding, bola lebih sering tetap dalam permainan. Hal ini membuat rally lebih panjang dan permainan terasa lebih seru. - Cocok untuk semua usia
Dari anak-anak hingga dewasa, semua bisa ikut bermain padel. Intensitasnya bisa disesuaikan, sehingga aman untuk berbagai tingkat kebugaran. - Olahraga sosial
Karena mayoritas dimainkan ganda, padel sangat cocok dijadikan sarana bersosialisasi. Banyak orang datang ke lapangan padel bukan hanya untuk berolahraga, tetapi juga untuk bertemu teman baru. - Bagian dari gaya hidup
Di banyak negara, padel bukan hanya olahraga, melainkan juga lifestyle. Klub padel dilengkapi fasilitas hangout, kafe, bahkan jadi tempat networking.
Tren Padel di Indonesia
Tren padel di dunia berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah pemainnya sudah melampaui 30 juta orang di lebih dari 120 negara. Infrastruktur juga bertambah masif, dengan lebih dari 7.000 lapangan baru dibangun pada 2024 dan proyeksi mencapai 70.000 lapangan pada 2026. Popularitasnya makin meluas dari Spanyol dan Argentina ke Eropa, Timur Tengah, Amerika, hingga Asia.
Padel kini semakin identik dengan gaya hidup urban dan olahraga sosial. Banyak resort dan hotel mewah menyediakan lapangan padel sebagai fasilitas rekreasi. Turnamen profesional seperti World Padel Tour dan Premier Padel pun menarik perhatian global dengan siaran media yang luas. Partisipasi perempuan cukup tinggi, yaitu sekitar 40%, menjadikannya olahraga raket yang relatif inklusif.
Di Indonesia, padel mulai diperkenalkan pada 2010-an lewat komunitas ekspatriat dan kini berkembang di kota besar seperti Jakarta, Bali, Bandung, dan Surabaya. Pertumbuhan infrastrukturnya pesat, dengan sekitar 100 klub dan 350 lapangan aktif dalam dua tahun terakhir. Indonesia bahkan telah menjadi tuan rumah turnamen internasional FIP Bronze pada 2025. Selain itu, berbagai kompetisi lokal seperti SIRNAS, Dewa Open Tournament, dan Padel Pro Series semakin marak.
Perkembangan padel di Indonesia juga mendapat legitimasi resmi. Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) tercatat sebagai anggota KONI sejak 2024. Secara regional, Indonesia kini berada di posisi keenam sebagai negara dengan perkembangan padel tercepat di Asia. Komunitas lokal terus tumbuh melalui acara fun game, coaching clinic, dan turnamen terbuka, dengan dukungan akses perlengkapan yang semakin mudah.
Baca Juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal Pria ataupun Wanita
Jadi, Apakah Sobat Agro Ingin Mencoba Bermain Padel?
Padel adalah olahraga raket yang unik, mudah dimainkan, dan semakin populer di seluruh dunia. Dari asalnya di Meksiko, padel kini menjadi fenomena global dengan jutaan pemain. Keunggulannya terletak pada keseruan, kesederhanaan, dan sifatnya yang sangat sosial.
Di Indonesia, padel mulai diperkenalkan dan berpotensi menjadi olahraga gaya hidup baru. Dengan semakin banyaknya lapangan dan komunitas yang berkembang, padel bisa jadi tren besar berikutnya.
Dan jangan lupa, setiap kali berolahraga, tubuhmu butuh hidrasi yang cukup. Nikmati serunya padel, dan pastikan tubuh tetap segar dengan air mineral berkualitas yang murni dan alami. Karena energi terbaik setelah keringatan di lapangan adalah kesegaran yang kembali mengalir ke dalam tubuhmu.
Bawa selalu Agro Mineral Water dalam setiap permainanmu. Karena dengan Agro Mineral Water, kamu tidak hanya bermain padel untuk meraih poin, tapi juga untuk menjaga hidup tetap sehat, segar, dan penuh energi setiap hari. Biarkan Agro Mineral Water menjadi partner setiamu di setiap ayunan raket dan keringat yang tercurah. Untuk informasi lebih lanjut tentang manfaat dan produk Agro Mineral Water, kunjungi agromineralwater.com atau ikuti Instagram kami @agromineralwater.